Presiden Prabowo Bentuk Badan Mineral dan Industri, Ini Tugas dan Fungsinya 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan mengenai pembentukan badan baru yang akan mengelola mineral strategis dan industri terkait, khususnya rare earth. 

Menurutnya, kebutuhan dunia terhadap mineral langka tersebut membuat Indonesia harus memberi perhatian khusus.

“Rare earth sedang dibutuhkan oleh dunia, maka harus ada perhatian khusus mengenai itu,” ujar Airlangga usai menghadiri acara Pemberian Gelar dan Tanda Kehormatan, Jumat (22/8/2025).

Airlangga menuturkan, badan ini akan dipimpin oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi karena pengembangan rare earth erat kaitannya dengan riset dan sains. 

“Rare earth ini kan masih perlu dikembangkan,” jelasnya.

Ia menambahkan, pembagian tugas dengan Kementerian ESDM tetap akan dilakukan agar lingkup kerja masing-masing jelas. “Ya nanti ada pembagian scooping,” katanya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Anugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan untuk 141 Tokoh Nasional di HUT RI ke-80 

Lebih jauh, Airlangga menyebut ada tiga fokus utama badan tersebut, yakni ekstraksi rare earth, perlindungan cadangan rare earth, dan pengembangan industri hilirisasi. Produk akhir dari pengolahan mineral ini akan digunakan sebagai bahan baku magnet dan baterai, yang dibutuhkan di hampir seluruh sektor industri, termasuk bidang pertahanan.

“Soal domestik atau ekspor, nanti kita lihat,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait usulan serikat buruh agar Upah Minimum Provinsi (UMP) naik 8–10 persen, Airlangga menegaskan pembahasan akan dilakukan sesuai dengan periode penetapan upah. “Nanti kan ada periodenya,” ujarnya singkat.