GTSI Perkuat Bisnis Terintegrasi untuk Dukung Ketahanan Energi Nasional

Jakarta – Perusahaan penyedia jasa tranportasi Liquefied Natural Gas (LNG), PT GTS Internasional Tbk. (GTSI) memaparkan arah strategi bisnis dan rencana ekspansi yang mendukung ketahanan energi nasional.
Direktur GTSI Dira K. Mochtar menjelaskan, perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi dalam mendukung pertumbuhan yang komperhensif. Strategi tersebut mencakup penambahan armada, diversifikasi bisnis, dan optimalisasi operasional.
“Kami menjalankan langkah strategis penambahan armada LNG Carrier berkapasitas besar guna meningkatkan kemampuan pengangkutan dan memperkuat keandalan rantai pasok LNG,” jelas Dira di sela-sela acara Investor Gathering dengan tema “Redefining the Future: Transform, Perform, Grow” yang digelar GTSI di Jakarta, baru-baru ini.
Baca juga: GTS Internasional (GTSI) Cetak Laba Bersih USD2,51 Juta, Naik 44% di Kuartal II-2025
Selain itu, kata Dira, perseroan juga mengembangkan diversifikasi bisnis ke sektor LNG Mini Plant dan distribusi LNG untuk industri menengah, termasuk sektor HOREKA (Hotel, Restoran, dan Kafe), sebagai langkah strategis memperluas ekosistem bisnis gas terintegrasi yang dimiliki.
Adapun sebagai langkah optimalisasi operasional, emiten berkode saham GTSI ini menjalankan strategi peningkatan utilisasi armada dan efisiensi biaya guna memaksimalkan profitabilitas dan nilai bagi pemegang saham.
“Berbagai strategi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas, efisiensi, dan keandalan pengiriman energi, sekaligus memperkokoh posisi GTSI di industri LNG domestik maupun regional,” ujar Dira.
Kinerja GTSI Semester I 2025
GTSI mencatat pertumbuhan positif hingga semester I-2025 dengan peningkatan pendapatan dan laba bersih dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Optimalisasi utilisasi armada, efisiensi biaya, dan penguatan aset menjadi kunci pertumbuhan berkelanjutan perusahaan. Hingga akhir 2025, Perseroan menargetkan pertumbuhan laba hingga 20 persen.
Baca juga: Pacu Pertumbuhan Bisnis, Blibli Lakukan Hal Ini
Dira juga menegaskan komitmen GTSI terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance atau GCG) dan kepatuhan terhadap regulasi perpajakan. Dengan model bisnis yang berada di bawah skema pajak final, seluruh kewajiban pajak perusahaan telah dihitung, dibayar, dan disetorkan sesuai ketentuan yang berlaku, tanpa risiko terjadinya lebih bayar atau kurang bayar di kemudian hari.
“Skema ini memastikan kepastian usaha bagi perusahaan sekaligus mencerminkan komitmen GTSI pada transparansi dan integritas,” jelasnya.
Dira percaya, pertumbuhan bisnis yang sehat harus didukung oleh kepatuhan penuh terhadap regulasi. Dengan skema pajak final, perseroan dapat fokus pada pengembangan usaha, baik penambahan armada maupun diversifikasi bisnis.
“Hal ini memberi nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan,” tutup Dira. (*)
The post GTSI Perkuat Bisnis Terintegrasi untuk Dukung Ketahanan Energi Nasional appeared first on Infobanknews.
What's Your Reaction?






