Jelang Peluncuran iPhone 17 Series, Saham Ini Patut Diamati Investor

Sep 5, 2025 - 16:35
 0  0
Jelang Peluncuran iPhone 17 Series, Saham Ini Patut Diamati Investor

Jakarta — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2 September 2025 berhasil ditutup menguat 65,51 poin atau 0,85 persen di level 7.801,585. Situasi IHSG yang membaik ini mendorong sejumlah saham kembali menghijau.

Salah satu yang perlu menjadi perhatian adalah saham dari emiten ritel yang menjual produk perangkat elektronik, seiring dengan pengumuman Apple Inc, melalui laman resminya pada 9 September 2025 mendatang perusahaan akan menggelar acara peluncuran produk di Cupertino, Amerika Serikat.

Berdasarkan berbagai informasi yang beredar, Apple diperkirakan akan memperkenalkan empat model iPhone terbaru, yakni iPhone 17, iPhone 17 Air, serta dua varian premium: iPhone 17 Pro dan Pro Max.

Bagi pasar modal Indonesia, siklus peluncuran iPhone secara historis kerap menjadi katalis positif bagi saham ritel perangkat elektronik, salah satunya ERAA.

Berdasarkan analisis Mirae Asset Sekuritas, saat ini saham ERAA sedang mengalami koreksi jangka pendek (pullback) yang menciptakan entry point menarik bagi investor.

Baca juga: Redam Outflow Asing, Saham-saham Big Caps Butuh Sentimen Baru dari Pemerintah

Saham ini diperkirakan berpotensi kembali menguat, Mirae Asset merekomendasikan strategi accumulate buy di area harga 436 – 462.

“Tren kenaikan harga saham ERAA sebelumnya sudah mencerminkan ekspektasi pasar terhadap peran perseroan sebagai distributor utama iPhone terbaru. Jika saat ini harga saham sudah mengalami fase kenaikan (markup phase), maka lonjakan harga tersebut dapat diartikan sebagai bentuk price in terhadap potensi peningkatan kinerja fundamental ERAA pada kuartal mendatang,” jelas Nafan Aji Gusta, analis pasar modal dari Mirae Asset Sekuritas dikutip 3 September 2025.

“ERAA sudah lama sekali melaksanakan pendistribusian dan retail produk iPhone dari generasi terdahulu hingga iPhone 16. Tentu ini yang membuat kinerja ERAA sangat sustainable ketika ERAA menjual produk iPhone,” tambahnya.

Ia menambahkan setiap peluncuran lini iPhone baru umumnya memberikan dorongan pada penjualan ritel produk Apple, dan efek ini tercermin pada kinerja serta sentimen terhadap saham ERAA pada periode-periode peluncuran sebelumnya.

Saat ini ERAA mengoperasikan 181 gerai iBox dan lebih dari 1.000 gerai erafone di seluruh Indonesia. Posisi ini menempatkan perseroan sebagai mitra strategis Apple dalam distribusi dan ritel. Selain itu, iBox yang tahun ini merayakan 20 tahun keberadaannya telah berkembang dengan dukungan kanal online, memperluas penetrasi ke basis konsumen yang lebih luas.

Kontribusi smartphone masih menjadi pendorong utama kinerja ERAA. Pada semester I 2025, penjualan segmen cellular phones dan tablet tercatat menyumbang 79,4 persen dari total penjualan. Kontribusi dari segmen ini berpotensi mendorong pencapaian net profit margin ERAA.

Baca juga: Dana Asing Kabur Rp2,14 Triliun, Saham BBCA, BMRI, dan BBRI Paling Banyak Dilego

“Jika penjualan produk flagship berjalan baik, margin tersebut dapat menjadi semakin optimal, selain itu juga perlu dicatat kontribusi dari aksesori dan gaya hidup juga turut meningkat secara signifikan dari tahun sebelumnya, sebagai hasil dari strategi diversifikasi mereka,” ujar Nafan.

Momentum Apple Event 9 September mendatang diyakini menjadi katalis positif ERAA jangka panjang guna meningkatkan kinerja  ERAA di semester II 2025.

Event ini diperkirakan akan kembali menempatkan ERAA dalam sorotan investor, seiring dengan tingginya antusiasme konsumen terhadap lini flagship Apple. (*)

The post Jelang Peluncuran iPhone 17 Series, Saham Ini Patut Diamati Investor appeared first on Infobanknews.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0