IHSG Bangkit, Sektor Properti dan Teknologi Jadi Penopang Utama

IHSG Bangkit, Sektor Properti dan Teknologi Jadi Penopang Utama

Pada perdagangan Jumat, 20 Desember 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup pekan dengan catatan positif. IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 6 poin atau 0,09%, berakhir di level 6.983. Penguatan ini terutama didorong oleh performa sektor properti dan teknologi yang menjadi penopang utama pasar.

Sektor properti memimpin kenaikan dengan kontribusi signifikan sebesar 0,45%. Kinerja positif ini mencerminkan optimisme terhadap perkembangan sektor real estat yang terus menarik perhatian investor. Di sisi lain, sektor teknologi juga menunjukkan penguatan yang solid, seiring dengan tren positif di bursa global, terutama didorong oleh lonjakan saham teknologi di pasar Amerika Serikat.

Faktor lain yang turut mendukung kebangkitan IHSG adalah penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Rupiah tercatat naik 0,13% ke posisi Rp15.911 per USD, memberikan sentimen positif bagi pasar keuangan domestik.

Beberapa saham unggulan, seperti Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Central Asia (BBCA), menjadi pilihan utama analis dengan target harga masing-masing Rp7.200 dan Rp11.200. Saham-saham ini diprediksi akan terus menguat hingga penghujung tahun 2024.

Pemulihan IHSG ini menjadi kabar baik bagi investor, menunjukkan sinyal stabilitas dan potensi pertumbuhan lebih lanjut. Didukung oleh sektor-sektor utama dan sentimen global yang positif, pasar saham Indonesia tetap berada dalam jalur yang menjanjikan menuju akhir tahun.