Bisnis Properti yang Cocok untuk Pemula

Bisnis Properti yang Cocok untuk Pemula

Bisnis Properti Modal Kecil yang Layak Dicoba

Ada banyak bidang bisnis yang memberikan banyak keuntungan. Salah satu bidang bisnis yang tidak pernah sepi peminat adalah bidang bisnis properti. Kebanyakan orang berpikir bahwa bisnis bidang properti membutuhkan banyak modal. Padahal bisnis ini bisa ditekuni hanya dengan modal kecil. Bagi yang ingin menekuni bidang bisnis ini, ada baiknya untuk membaca beberapa ulasan berikut ini.

1. Jasa perantara properti

Bisnis dalam bidang properti bisa diawali dengan menjual jasa properti. Bisnis satu ini tidak membutuhkan banyak modal. Sebagai perantara penjual cukup memiliki pemahaman dan jejaring bisnis yang luas. Perantara hanya perlu mempunyai pengetahuan tentang harga properti, proses penjualan, dan kemampuan komunikasi.

Bisnis jasa properti ini bisa dijalankan sebagai pekerjaan sampingan maupun pekerjaan tetap. Bagi yang ingin menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan sampingan bisa bergabung dengan perusahaan properti yang mencari agen penjualan paruh waktu. Sedangkan yang ingin menjadikan bisnis ini sebagai pekerjaan utamanya bisa mencari jejaring bisnis yang luas serta mempelajari pemasaran.

2. Persewaan bangunan

Cara untuk bisnis properti satu ini mungkin sudah banyak diketahui orang. Bisnis ini bisa dijalankan dengan membeli properti yang nantinya akan disewakan. Pembelian properti bisa dilakukan dengan cara mengambil kredit pembelian melalui bank. Bangunan yang dibeli tersebut nantinya akan dipergunakan untuk bangunan persewaan seperti kos, kantor, ruko, atau bangunan sewa lainnya. Hasil dari pendapatan sewa tersebut sebagian dipergunakan untuk angsuran.

3. Bisnis pembangunan pre order

Penjualan properti bisa dilakukan dengan cara pre order. Pebisnis perlu memiliki sebidang tanah yang cukup luas. Tanah yang luas tersebut kemudian diukur untuk kemudian dijadikan tempat untuk membangun perumahan. Rumah yang dibangun untuk keperluan bisnis ini biasanya terdiri dari 5-10 rumah, bergantung pada luas tanah yang dimiliki.

Pebisnis kemudian bisa menawarkan rancangan rumah yang akan dibangun melalui iklan properti. Pembeli nantinya bisa memilih untuk membayar dengan cara angsuran atau membayar penuh. Ketika pembayaran sudah dilakukan pebisnis bisa mulai mengerjakan pembangunan rumah.